RB Leipzig Tersingkir Lebih Awal dari Liga Champions 2024/2025: Tim Pertama yang Gugur

RB Leipzig Tersingkir Lebih Awal dari Liga Champions 2024/2025: Tim Pertama yang Gugur

15 Januari 2025

RB Leipzig harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions 2024/2025 lebih awal setelah dipastikan tersingkir di fase grup. Kekalahan 0-2 dari Atletico Madrid dalam laga kelima grup memastikan Leipzig menjadi tim pertama yang gagal melaju ke babak 16 besar musim ini.

Kegagalan ini menjadi pukulan besar bagi klub asal Jerman tersebut, mengingat mereka sebelumnya dianggap sebagai salah satu tim yang mampu memberikan kejutan di kompetisi elit Eropa.

Perjalanan Leipzig di Fase Grup

RB Leipzig tergabung dalam grup berat bersama Atletico Madrid, Napoli, dan Celtic. Dengan persaingan yang ketat, Leipzig hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima pertandingan, yaitu saat melawan Celtic di kandang.

Namun, kekalahan berturut-turut dari Atletico Madrid dan Napoli di laga-laga krusial membuat peluang mereka untuk lolos semakin tipis. Dalam pertandingan melawan Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, Leipzig kesulitan mengimbangi permainan solid tuan rumah. Dua gol dari Antoine Griezmann dan Ángel Correa memastikan kemenangan Atletico dan sekaligus mengubur harapan Leipzig.

“Kami berjuang keras, tetapi di level ini, kesalahan kecil bisa membuat perbedaan besar. Kami kecewa dengan hasil ini,” ujar pelatih Leipzig, Marco Rose, dalam konferensi pers pascalaga.

Masalah Utama Leipzig

Tersingkirnya Leipzig dari Liga Champions musim ini dinilai banyak pengamat sebagai akibat dari beberapa masalah mendasar, termasuk:

  1. Kurangnya Konsistensi
    Leipzig gagal menunjukkan performa yang konsisten, terutama di laga-laga tandang. Mereka hanya mencetak dua gol dalam tiga pertandingan tandang di fase grup.
  2. Cedera Pemain Kunci
    Cedera beberapa pemain kunci, seperti Christopher Nkunku dan Dani Olmo, turut memengaruhi kekuatan tim. Absennya mereka membuat lini serang Leipzig kehilangan daya gedor.
  3. Kurangnya Pengalaman di Laga Besar
    Leipzig, meskipun sering tampil di Liga Champions dalam beberapa musim terakhir, masih dianggap kurang memiliki pengalaman yang cukup untuk bersaing di level tertinggi melawan tim-tim besar seperti Atletico Madrid dan Napoli.

Reaksi dari Klub dan Fans

CEO RB Leipzig, Oliver Mintzlaff, menyatakan kekecewaannya atas hasil ini tetapi tetap optimis dengan masa depan klub.

“Kami harus menerima kenyataan ini dan menjadikannya sebagai pelajaran untuk berkembang. Fokus kami sekarang adalah tampil lebih baik di kompetisi domestik dan mempersiapkan musim depan,” kata Mintzlaff.

Di sisi lain, para penggemar Leipzig menyuarakan kekecewaan mereka melalui media sosial. Beberapa dari mereka menyoroti taktik Marco Rose yang dianggap tidak efektif melawan tim-tim besar.

Kesempatan Leipzig di Liga Europa

Meski tersingkir dari Liga Champions, Leipzig masih memiliki peluang untuk bermain di Liga Europa, tergantung pada hasil pertandingan terakhir mereka melawan Napoli. Jika Leipzig finis di posisi ketiga grup, mereka akan melanjutkan perjalanan di kompetisi kasta kedua Eropa tersebut.

Marco Rose menegaskan bahwa timnya akan berjuang hingga akhir untuk meraih hasil maksimal di laga terakhir.

“Kami akan memberikan segalanya di pertandingan terakhir untuk menjaga peluang kami bermain di Eropa. Liga Europa juga merupakan kompetisi penting, dan kami ingin tampil kompetitif di sana,” tambahnya.

Kesimpulan

Tersingkirnya RB Leipzig dari Liga Champions 2024/2025 menandai akhir yang mengecewakan bagi klub yang sebelumnya memiliki harapan besar di kompetisi ini. Dengan menjadi tim pertama yang gugur, Leipzig harus segera berbenah untuk memperbaiki performa mereka, baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa lainnya.

Bagi para penggemar, harapan kini tertuju pada bagaimana tim akan merespons kegagalan ini dan bangkit untuk menunjukkan performa yang lebih baik di masa depan. Sementara itu, perjalanan di Liga Champions musim ini menjadi pelajaran berharga bagi Leipzig untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di musim-musim mendatang.