Prabowo Resmikan Proyek Strategis Listrik di 18 Provinsi Secara Serentak

Prabowo Resmikan Proyek Strategis Listrik di 18 Provinsi Secara Serentak

20 Januari 2025

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto secara resmi meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan yang mencakup 18 provinsi di Indonesia. Peresmian yang dilakukan secara serentak ini bertujuan untuk meningkatkan akses energi listrik di berbagai wilayah, khususnya di daerah terpencil, guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.


Proyek Strategis Nasional

Proyek ketenagalistrikan ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang dicanangkan pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur energi di seluruh Indonesia. Proyek ini mencakup pembangunan jaringan listrik baru, pengadaan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan, serta penguatan sistem distribusi untuk memastikan pasokan listrik yang lebih andal.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya ketersediaan energi listrik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pembangunan nasional.

“Listrik adalah tulang punggung pembangunan. Dengan adanya proyek ini, kita memastikan setiap warga negara, baik di kota besar maupun pelosok, dapat menikmati manfaat listrik,” ujar Prabowo dalam acara peresmian yang digelar di Jakarta.


Manfaat Bagi Masyarakat

Proyek ini diproyeksikan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di 18 provinsi, termasuk wilayah-wilayah di Indonesia Timur yang selama ini menghadapi keterbatasan akses listrik. Beberapa manfaat utama proyek ini meliputi:

  1. Peningkatan Rasio Elektrifikasi: Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan rasio elektrifikasi nasional hingga mendekati 100% pada akhir tahun 2025.
  2. Dukungan untuk Energi Terbarukan: Sebagian besar proyek pembangkit listrik yang diresmikan menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, air, dan biomassa, sesuai dengan komitmen pemerintah terhadap transisi energi hijau.
  3. Peningkatan Kesejahteraan: Dengan akses listrik yang lebih baik, masyarakat dapat meningkatkan produktivitas, terutama di sektor UMKM dan pendidikan.

Daftar Wilayah yang Terjangkau

Ke-18 provinsi yang terlibat dalam proyek ini mencakup wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, hingga Papua. Beberapa proyek utama meliputi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di Nusa Tenggara Timur, perluasan jaringan listrik di pedalaman Papua, dan peningkatan kapasitas pembangkit di Kalimantan Timur.


Dukungan dari Pemangku Kepentingan

Proyek ini melibatkan kerja sama antara pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PLN, dan pihak swasta. Direktur Utama PLN menyatakan bahwa peresmian ini adalah tonggak penting dalam sejarah pembangunan infrastruktur energi di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik yang andal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ini adalah langkah besar menuju kemandirian energi nasional,” kata Direktur PLN.


Penutup

Dengan diresmikannya proyek strategis ketenagalistrikan ini, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan akses energi di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perhatian kini tertuju pada implementasi proyek ini, yang diharapkan berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.