31 Januari 2025
Universitas Dirgantara (UNDIRA) mengadakan program pendidikan politik untuk para mahasiswanya guna meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi dalam kehidupan demokrasi. Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai sistem politik Indonesia, hak-hak politik warga negara, serta pentingnya keterlibatan aktif dalam proses politik, khususnya menjelang pemilu yang akan datang.
Pendidikan Politik untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa
Acara yang digelar di kampus UNDIRA ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa diberikan materi mengenai pentingnya pendidikan politik sebagai landasan untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. Selain itu, peserta juga diajarkan mengenai sejarah politik Indonesia, peran partai politik, dan pengaruh media dalam proses pemilu.
“Sebagai bagian dari generasi muda, kita harus memahami politik lebih dalam, agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi. Pendidikan politik ini sangat penting untuk memberikan kita pemahaman yang lebih luas tentang peran kita sebagai warga negara,” ujar Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNDIRA, Dr. Siti Anisa, dalam sambutannya.
Pembicara Utama Beri Wawasan Mendalam
Program ini menghadirkan sejumlah pembicara dari kalangan akademisi dan praktisi politik yang berpengalaman. Mereka membahas berbagai topik yang relevan, mulai dari sistem politik Indonesia, hak pilih warga negara, hingga strategi kampanye politik yang transparan dan bertanggung jawab.
“Saya berharap dengan kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu teoritis, tetapi juga wawasan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika mereka terlibat dalam proses pemilu maupun kegiatan politik lainnya,” kata salah satu pembicara, seorang praktisi politik yang berpengalaman di dunia legislatif.
Partisipasi Mahasiswa dalam Proses Demokrasi
Pendidikan politik ini juga bertujuan untuk membangkitkan minat mahasiswa untuk lebih aktif terlibat dalam politik, baik melalui organisasi kemahasiswaan, kegiatan sosial, maupun pemilihan umum. Para peserta diharapkan memiliki kesadaran akan pentingnya suara mereka dalam menentukan arah negara.
“Ini adalah kesempatan bagi kami untuk belajar dan mengenal lebih dekat bagaimana politik berjalan di Indonesia. Kami jadi lebih tahu tentang pentingnya memilih pemimpin yang memiliki visi yang jelas untuk masa depan negara,” ungkap salah satu mahasiswa, Arifin, yang turut hadir dalam program ini.
Tantangan Pendidikan Politik di Era Digital
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial, pendidikan politik bagi generasi muda menjadi semakin relevan. Pembicara juga menekankan pentingnya memahami dampak informasi yang tersebar di dunia maya dan bagaimana menyaring informasi yang benar agar dapat membuat keputusan politik yang bijaksana.
“Media sosial sering kali menjadi sarana informasi yang sangat cepat, tetapi tidak semua informasi yang beredar dapat dipercaya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki keterampilan literasi media agar dapat menyaring informasi dengan baik,” jelas Dr. Siti Anisa.
Penutup
Melalui program pendidikan politik ini, UNDIRA berkomitmen untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berperan aktif dalam proses demokrasi. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya membentuk mahasiswa menjadi pemilih yang cerdas, tetapi juga menciptakan pemimpin masa depan yang dapat berkontribusi positif bagi perkembangan politik Indonesia.
