Pemprov Sulteng Dorong Ekspor Frozen dan Pasta Durian ke Tiongkok

Pemprov Sulteng Dorong Ekspor Frozen dan Pasta Durian ke Tiongkok

2 Februari 2025

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) terus mendorong ekspor produk pertanian unggulannya ke pasar internasional. Salah satu produk yang kini semakin diminati adalah durian beku (frozen durian) dan pasta durian, yang kini mulai menembus pasar Tiongkok, salah satu negara dengan permintaan durian tertinggi di dunia.

Ekspor Durian Sulteng ke Tiongkok Meningkat

Durian asal Sulawesi Tengah dikenal memiliki kualitas tinggi dan rasa yang khas, menjadikannya komoditas unggulan untuk ekspor. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Muhammad Syahrul, mengungkapkan bahwa permintaan dari pasar Tiongkok terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami melihat peluang besar di Tiongkok, di mana permintaan durian, terutama dalam bentuk frozen dan pasta durian, sangat tinggi. Pemprov Sulteng berkomitmen untuk membantu para petani dan pelaku usaha agar bisa menembus pasar ini dengan standar ekspor yang baik,” ujar Syahrul dalam konferensi pers di Palu.

Dalam beberapa bulan terakhir, telah dilakukan uji coba pengiriman produk durian beku dan pasta durian ke beberapa kota di Tiongkok, seperti Guangzhou, Shanghai, dan Beijing. Hasilnya cukup positif, dengan tanggapan baik dari importir dan distributor lokal.

Peluang Besar di Pasar Tiongkok

Tiongkok merupakan salah satu negara dengan konsumsi durian terbesar di dunia. Berdasarkan data perdagangan internasional, impor durian segar dan olahan oleh Tiongkok terus meningkat setiap tahunnya, terutama dari negara-negara seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Kini, Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah, ingin mengambil bagian dalam pasar yang menguntungkan ini.

Menurut Asosiasi Eksportir Durian Indonesia (AEDI), ekspor durian Indonesia ke Tiongkok masih dalam tahap pengembangan, tetapi potensinya sangat besar. Produk seperti frozen durian dan pasta durian memiliki keunggulan lebih tahan lama dibanding durian segar, sehingga lebih mudah dalam distribusi ke pasar internasional.

“Frozen durian dan pasta durian sangat diminati di Tiongkok karena mereka bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti es krim, kue, atau campuran minuman. Ini menjadi peluang besar bagi para eksportir dari Indonesia,” ujar Ketua AEDI, Rizal Setiawan.

Tantangan dalam Ekspor Durian

Meskipun memiliki prospek yang cerah, ekspor durian ke Tiongkok tetap menghadapi beberapa tantangan, seperti:

  1. Standarisasi dan Sertifikasi
    Tiongkok menerapkan standar ketat untuk produk impor, termasuk durian. Pemprov Sulteng harus memastikan bahwa semua produk memiliki sertifikasi keamanan pangan dan kualitas ekspor.
  2. Persaingan dengan Negara Lain
    Thailand dan Malaysia masih mendominasi pasar durian di Tiongkok. Indonesia harus memiliki strategi pemasaran yang kuat untuk bisa bersaing.
  3. Skala Produksi dan Infrastruktur
    Untuk memenuhi permintaan dalam jumlah besar, para petani dan pengusaha durian di Sulawesi Tengah perlu meningkatkan produksi dan infrastruktur pendukung ekspor.

Langkah Pemprov Sulteng untuk Mendukung Ekspor

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Pemprov Sulteng telah menyiapkan beberapa langkah strategis, antara lain:

Pelatihan dan sertifikasi bagi petani dan eksportir agar produk memenuhi standar ekspor internasional.
Membangun fasilitas pengolahan durian beku guna meningkatkan kapasitas produksi.
Menjalin kerja sama dengan distributor Tiongkok agar pemasaran lebih efektif.
Mendukung pengusaha lokal dengan bantuan permodalan dan akses pasar.

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, menegaskan bahwa pengembangan sektor pertanian dan ekspor adalah salah satu prioritas utama pemerintah daerah.

“Kami ingin menjadikan Sulawesi Tengah sebagai pusat ekspor durian berkualitas. Dengan kerja sama antara petani, pengusaha, dan pemerintah, kami yakin durian Sulteng bisa bersaing di pasar global,” kata Gubernur Rusdy.

Kesimpulan

Ekspor frozen durian dan pasta durian dari Sulawesi Tengah ke Tiongkok menjadi peluang besar bagi petani dan pelaku industri lokal. Dengan dukungan dari Pemprov Sulteng serta kerja sama dengan eksportir dan distributor internasional, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam pasar durian dunia.

Jika semua tantangan dapat diatasi, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan, durian Sulteng akan menjadi salah satu produk unggulan Indonesia yang merajai pasar global.