20 Februari 2025
Borussia Dortmund memastikan langkah mereka ke babak 16 besar Liga Champions usai tampil konsisten di fase grup. Namun, di balik euforia keberhasilan tersebut, ada beberapa tantangan yang harus segera diselesaikan oleh tim asuhan Edin Terzić jika ingin melangkah lebih jauh di kompetisi paling elit Eropa ini.
Dalam pertandingan terakhir grup melawan FC Copenhagen, Dortmund menang dengan skor tipis 2-1. Hasil tersebut memastikan mereka memuncaki grup dengan total poin yang cukup untuk mengamankan posisi unggulan di undian babak 16 besar. Meski demikian, performa Dortmund sepanjang fase grup menunjukkan beberapa celah yang perlu diperbaiki.
Pertahanan Masih Jadi Sorotan
Salah satu pekerjaan rumah utama bagi Dortmund adalah sektor pertahanan mereka yang masih belum solid. Selama fase grup, mereka kebobolan delapan gol dalam enam pertandingan—angka yang cukup tinggi untuk tim yang ingin bersaing di level tertinggi.
“Saya melihat ada masalah komunikasi di lini belakang. Terlalu banyak momen ketika pemain bertahan kehilangan fokus, terutama saat menghadapi serangan balik cepat,” kata seorang analis sepak bola Jerman, Jan Müller.
Hal ini terlihat jelas dalam laga melawan Copenhagen, di mana Dortmund sempat kesulitan mengantisipasi pergerakan cepat lawan, terutama di babak kedua.
Konsistensi di Lini Tengah
Selain pertahanan, lini tengah Dortmund juga kerap kehilangan kendali dalam beberapa pertandingan. Meski Jude Bellingham menjadi sosok kunci dengan kontribusinya di kedua sisi lapangan, dukungan dari pemain lain seperti Emre Can dan Salih Özcan belum cukup konsisten.
“Bellingham tidak bisa bekerja sendirian. Ada momen di mana lini tengah Dortmund terlihat kesulitan menjaga ritme permainan, terutama saat lawan memberikan tekanan tinggi,” ungkap analis lain, Marco Reus (tidak terkait dengan pemain Dortmund).
Harapan pada Skuad Muda
Dortmund dikenal sebagai tim yang mengandalkan pemain muda berbakat, dan musim ini tidak berbeda. Pemain seperti Karim Adeyemi, Giovanni Reyna, dan Youssoufa Moukoko menjadi andalan di lini serang. Meski demikian, pengalaman yang minim membuat mereka kerap kesulitan menghadapi tekanan dalam pertandingan besar.
“Pemain muda Dortmund memiliki potensi besar, tetapi mereka harus belajar lebih cepat untuk bermain di level tertinggi. Liga Champions tidak memberikan banyak ruang untuk kesalahan,” ujar Edin Terzić dalam konferensi pers setelah laga melawan Copenhagen.
Optimisme untuk Babak 16 Besar
Meski memiliki sejumlah tantangan, Dortmund tetap percaya diri menghadapi babak 16 besar. Dengan strategi yang tepat dan pembenahan di beberapa sektor, mereka yakin mampu bersaing dengan tim-tim besar lainnya.
“Kami tahu apa yang harus diperbaiki. Tim ini memiliki potensi besar, dan kami akan mempersiapkan diri dengan maksimal untuk pertandingan berikutnya,” kata Terzić.
Kesimpulan
Kesuksesan Dortmund lolos ke babak 16 besar patut diapresiasi, tetapi perjalanan mereka masih panjang. Dengan sejumlah pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, Dortmund harus bergerak cepat jika ingin mewujudkan ambisi mereka di Liga Champions musim ini.
Akankah mereka mampu mengatasi tantangan ini dan melangkah lebih jauh? Penggemar Dortmund tentu berharap tim kesayangan mereka bisa memberikan kejutan di babak gugur nanti.