22 Februari 2025
Pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) G20 yang berlangsung di negara tuan rumah tahun ini berakhir tanpa sesi foto bersama, sebuah tradisi yang biasanya menjadi simbol kesepakatan dan kerja sama antaranggota. Ketidakhadiran foto bersama ini memunculkan spekulasi mengenai perbedaan pandangan di antara negara-negara peserta dalam berbagai isu global.
Ketegangan dalam Diskusi
Dalam pertemuan tersebut, para Menlu membahas berbagai isu krusial, termasuk geopolitik, konflik internasional, serta perubahan iklim dan ekonomi global. Namun, diskusi yang berlangsung dinilai tidak mencapai titik temu dalam beberapa agenda utama.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa perbedaan sikap terkait konflik di beberapa wilayah dan kebijakan ekonomi antarnegara menjadi penyebab utama sulitnya mencapai konsensus. Beberapa delegasi dikabarkan menunjukkan sikap keras terhadap beberapa isu, yang membuat negosiasi semakin kompleks.
Tidak Ada Pernyataan Bersama
Selain tidak adanya sesi foto bersama, pertemuan ini juga diakhiri tanpa pernyataan bersama resmi, yang biasanya menjadi tanda kesepakatan minimal dari seluruh anggota. Sebagai gantinya, pernyataan individual dari beberapa negara disampaikan setelah pertemuan.
Salah satu pejabat yang hadir mengatakan bahwa meskipun terdapat perbedaan pendapat, dialog tetap berjalan terbuka dan negara-negara anggota berupaya mencari titik temu dalam isu-isu yang lebih luas.
Dampak bagi G20 ke Depan
Absennya foto bersama dan pernyataan kolektif menunjukkan bahwa tantangan geopolitik saat ini semakin berdampak pada hubungan multilateral. Beberapa pengamat menilai bahwa G20 tetap menjadi forum penting, namun efektivitasnya dalam menangani isu global bisa terpengaruh jika ketidaksepakatan ini terus berlanjut.
Ke depan, negara-negara anggota diharapkan bisa menemukan pendekatan yang lebih inklusif agar perbedaan pandangan tidak menghambat kerja sama internasional. Bagaimanapun, G20 masih menjadi salah satu forum utama dalam membahas solusi global, terutama di bidang ekonomi dan stabilitas dunia.