02 Februari 2025
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk melaporkan kemajuan transformasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Pertemuan ini menyoroti upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas, efisiensi, dan keamanan salah satu bandara tersibuk di Asia Tenggara tersebut.
1. Fokus Transformasi Bandara Soetta
Transformasi Bandara Soetta mencakup berbagai aspek yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan daya saing internasional.
- Peningkatan Kapasitas:
- Erick Thohir menjelaskan bahwa kapasitas Bandara Soetta akan ditingkatkan hingga mampu menampung 120 juta penumpang per tahun pada 2030.
- Digitalisasi Layanan:
- Inisiatif transformasi melibatkan digitalisasi layanan bandara, seperti penggunaan teknologi biometrik untuk mempercepat proses check-in dan boarding.
- Keamanan Terintegrasi:
- Sistem keamanan canggih berbasis AI juga diperkenalkan untuk meningkatkan deteksi ancaman dan mempercepat pemeriksaan keamanan.
“Kami ingin Bandara Soetta menjadi simbol kebanggaan nasional dengan pelayanan kelas dunia,” ujar Erick Thohir.
2. Dukungan dari Kementerian Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap transformasi Bandara Soetta, khususnya dalam hal keamanan nasional.
- Kolaborasi untuk Keamanan:
- Sistem keamanan bandara akan terintegrasi dengan sistem pertahanan nasional untuk menghadapi ancaman teroris dan kejahatan lintas negara.
- Infrastruktur Strategis:
- Prabowo menegaskan pentingnya pengelolaan Bandara Soetta sebagai infrastruktur strategis yang mendukung pertahanan dan ekonomi nasional.
- Sinergi Antarinstansi:
- “Keamanan dan efisiensi adalah prioritas utama. Sinergi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan proyek ini,” kata Prabowo.
3. Dampak Transformasi bagi Indonesia
Transformasi Bandara Soetta diharapkan membawa dampak positif bagi berbagai sektor, termasuk pariwisata, perdagangan, dan investasi.
- Penguatan Pariwisata:
- Dengan peningkatan kapasitas dan layanan, Bandara Soetta diproyeksikan mampu menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.
- Fasilitasi Perdagangan:
- Bandara yang lebih modern akan mempercepat proses logistik, mendukung ekspor-impor, dan meningkatkan daya saing Indonesia.
- Daya Tarik Investasi:
- Infrastruktur kelas dunia diharapkan menjadi magnet bagi investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
4. Rencana Jangka Panjang
Erick Thohir juga memaparkan rencana jangka panjang untuk menjadikan Bandara Soetta sebagai pusat transportasi udara regional.
- Pengembangan Terminal Baru:
- Terminal 4 yang sedang dibangun akan menjadi pusat bagi maskapai internasional dengan fasilitas premium.
- Energi Ramah Lingkungan:
- Transformasi juga mencakup penggunaan energi terbarukan, seperti solar panel, untuk mengurangi emisi karbon bandara.
- Pusat Kargo Udara:
- Bandara Soetta akan dikembangkan sebagai hub kargo udara utama di Asia Tenggara.
5. Tanggapan Publik dan Pengamat
Rencana transformasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pengamat transportasi.
- Komentar Masyarakat:
- “Transformasi ini sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan di Bandara Soetta yang sering dikeluhkan,” ujar seorang pengguna bandara.
- Pendapat Pengamat:
- “Jika terealisasi, Bandara Soetta akan menjadi salah satu bandara paling kompetitif di kawasan ini,” kata seorang analis infrastruktur.
Kesimpulan
Transformasi Bandara Soetta menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia di tingkat global.
Dengan kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan, proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan layanan transportasi udara, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan keamanan nasional. Akankah transformasi ini menjadi model keberhasilan bagi infrastruktur lain di Indonesia? Waktu akan membuktikan.