02 Maret 2025
Seorang guru honorer di Jember menjadi korban penipuan oleh pacar onlinenya. Kasus ini menjadi sorotan setelah video pribadinya tanpa busana tersebar luas di media sosial. Insiden ini menambah daftar panjang modus penipuan yang memanfaatkan hubungan daring untuk menjebak korban.
Modus Pacar Online yang Menjebak
Kejadian bermula ketika guru honorer tersebut berkenalan dengan seseorang melalui media sosial. Pelaku yang mengaku sebagai kekasihnya terus membangun kepercayaan dengan komunikasi intens selama beberapa bulan. Setelah merasa dekat, pelaku meminta korban untuk melakukan panggilan video dengan dalih membangun kedekatan lebih lanjut.
Dalam salah satu panggilan video, pelaku secara diam-diam merekam aksi korban saat sedang tidak mengenakan pakaian. Tanpa sepengetahuan korban, rekaman tersebut kemudian digunakan sebagai alat untuk memerasnya. Pelaku meminta sejumlah uang dan mengancam akan menyebarkan video tersebut jika tuntutannya tidak dipenuhi.
Video Tersebar, Korban Syok
Meski sempat berusaha memenuhi permintaan pelaku, video tetap bocor dan menyebar luas di berbagai platform media sosial. Korban yang tidak menyangka kejadian ini terjadi kepadanya langsung mengalami tekanan psikologis yang berat.
Pihak keluarga dan rekan kerja korban mengungkapkan bahwa korban mengalami trauma akibat insiden ini. Korban juga telah melaporkan kasus ini ke pihak berwenang untuk menindaklanjuti pelaku yang masih belum teridentifikasi.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Pihak kepolisian Jember telah menerima laporan dan mulai menyelidiki kasus ini. Kepolisian mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan daring, terutama dengan orang yang belum pernah ditemui secara langsung.
Pakar keamanan digital juga mengingatkan pentingnya tidak membagikan atau melakukan tindakan sensitif dalam komunikasi daring, terutama yang melibatkan panggilan video. Modus pemerasan berbasis rekaman pribadi semakin marak dan kerap menargetkan korban dari berbagai kalangan.
Kesimpulan
Kasus guru honorer di Jember ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan berkedok pacar online. Kepercayaan dalam hubungan daring harus dibangun dengan hati-hati, dan penting untuk tidak melakukan tindakan yang berisiko. Jika mengalami ancaman serupa, korban disarankan segera melaporkan kepada pihak berwenang untuk mendapatkan perlindungan hukum.