Kerapuhan Manchester United di Old Trafford Pasca Era Sir Alex Ferguson

Kerapuhan Manchester United di Old Trafford Pasca Era Sir Alex Ferguson

26 Desember 2024

Sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada tahun 2013, Manchester United mengalami perubahan besar, termasuk dalam performa mereka di kandang sendiri, Old Trafford. Stadion yang pernah menjadi benteng tangguh kini tidak lagi menawarkan intimidasi yang sama bagi tim lawan. Statistik menunjukkan bahwa Manchester United telah kehilangan sejumlah poin penting di kandang dalam beberapa musim terakhir, mencerminkan kerapuhan yang belum sepenuhnya teratasi.


Benteng yang Mulai Runtuh

Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Old Trafford dikenal sebagai “Theatre of Dreams,” tempat di mana tim lawan sering kesulitan untuk mencuri poin. Namun, sejak era Ferguson berakhir, statistik menunjukkan penurunan performa kandang United.

  • Jumlah Kekalahan: Dalam 11 tahun terakhir, Manchester United telah menderita lebih banyak kekalahan kandang dibandingkan satu dekade sebelumnya.
  • Kebobolan Gol: Pertahanan United di Old Trafford juga menjadi sorotan, dengan rata-rata kebobolan gol yang meningkat dari musim ke musim.

Penyebab Utama

Kerapuhan Manchester United di Old Trafford dapat dikaitkan dengan beberapa faktor:

  1. Pergantian Pelatih yang Tidak Stabil
    Setelah Ferguson, United telah berganti manajer sebanyak delapan kali, termasuk pelatih sementara. Ketidakstabilan ini berdampak pada konsistensi permainan tim.
  2. Krisis Pemain Bertahan
    Cedera yang sering dialami pemain bertahan utama serta kurangnya rekrutmen berkualitas menjadi salah satu alasan utama lini pertahanan United melemah.
  3. Tekanan dari Pendukung
    Old Trafford, yang dulunya memberikan dukungan luar biasa, kini sering menjadi tempat tekanan bagi para pemain. Kritikan dari fans yang tidak puas kerap memengaruhi mentalitas tim di lapangan.

Momen Memalukan di Old Trafford

Beberapa kekalahan besar di Old Trafford sejak era Ferguson menjadi catatan kelam bagi Manchester United:

  • Kekalahan 1-6 dari Manchester City pada tahun 2021.
  • Hasil imbang melawan tim yang berada di papan bawah, seperti Burnley dan Sheffield United.
  • Kekalahan telak dari Liverpool dan rival berat lainnya yang memperlihatkan kelemahan dalam bertahan.

Langkah Perbaikan

Manajemen Manchester United terus berupaya memperbaiki situasi ini, baik melalui perombakan tim maupun pendekatan taktik baru. Berikut beberapa langkah yang telah diambil:

  • Investasi Pemain Baru: United aktif di bursa transfer dengan mendatangkan pemain bertahan seperti Raphael Varane dan Lisandro Martinez.
  • Fokus pada Pelatih Jangka Panjang: Dengan penunjukan Erik ten Hag, klub berharap dapat membangun kembali konsistensi tim.
  • Meningkatkan Dukungan Mental: Klub mulai memprioritaskan kesejahteraan pemain dengan menyediakan dukungan psikologis untuk menghadapi tekanan bermain di Old Trafford.

Harapan untuk Masa Depan

Meskipun performa kandang Manchester United masih jauh dari masa kejayaannya, ada harapan bahwa klub akan kembali menemukan kekuatan mereka di Old Trafford. Dengan dukungan penuh dari fans dan strategi yang lebih solid, Old Trafford bisa kembali menjadi tempat yang ditakuti lawan.

Seorang pendukung setia United, David, berkomentar:
“Kami rindu melihat United yang tangguh di kandang sendiri. Tetapi, kami tetap percaya bahwa masa kejayaan akan kembali.”


Kesimpulan

Old Trafford pernah menjadi simbol dominasi Manchester United di dunia sepak bola. Namun, pasca era Ferguson, stadion ini tidak lagi memiliki aura yang sama. Dengan perbaikan yang sedang berlangsung, fans berharap Manchester United dapat mengembalikan kejayaan mereka di kandang dan kembali menjadi tim yang ditakuti di Premier League.

Apakah era keemasan Old Trafford akan kembali? Hanya waktu yang bisa menjawab.