02 Maret 2025
Kiesha Alvaro baru-baru ini membagikan pengalaman kurang menyenangkan yang hampir menimpanya. Putra dari Pasha Ungu ini mengungkap bahwa dirinya hampir menjadi korban penipuan berkedok casting palsu. Lewat cerita yang ia bagikan, Kiesha berharap bisa meningkatkan kewaspadaan bagi para pelaku industri hiburan, terutama bagi mereka yang baru memulai karier.
Modus Penipuan Berkedok Casting
Dalam keterangannya, Kiesha Alvaro mengungkap bahwa ia dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai pencari bakat dari sebuah rumah produksi ternama. Orang tersebut mengklaim sedang mencari aktor muda untuk sebuah proyek film besar. Awalnya, komunikasi berlangsung meyakinkan, dengan berbagai detail proyek yang terdengar profesional.
Namun, kecurigaan muncul ketika pelaku mulai meminta sejumlah uang sebagai “biaya administrasi” agar bisa lolos tahap seleksi. Tak hanya itu, mereka juga meminta data pribadi lengkap serta dokumen tertentu sebagai syarat pendaftaran. Beruntung, Kiesha tidak langsung percaya dan memilih untuk mengecek kebenaran informasi tersebut melalui kontak resmi rumah produksi yang disebutkan.
Hampir Terjebak, Tapi Berhasil Menghindar
Kiesha mengatakan bahwa setelah melakukan verifikasi, ia baru menyadari bahwa informasi yang diberikan adalah palsu. Rumah produksi yang disebutkan sama sekali tidak memiliki proyek seperti yang dijanjikan pelaku. Menyadari ada kejanggalan, Kiesha pun langsung menghentikan komunikasi dan menghindari jebakan tersebut.
Kejadian ini membuat Kiesha lebih berhati-hati dalam menerima tawaran pekerjaan, terutama yang datang dari pihak yang tidak dikenal. Ia juga mengingatkan para aktor muda untuk selalu memastikan keabsahan informasi sebelum memberikan data pribadi atau melakukan pembayaran dalam bentuk apa pun.
Maraknya Penipuan di Dunia Hiburan
Kasus casting palsu seperti yang dialami Kiesha Alvaro bukanlah hal baru di industri hiburan. Banyak oknum memanfaatkan ambisi dan ketidaktahuan para calon aktor untuk menjalankan modus penipuan. Beberapa korban bahkan mengalami kerugian besar, baik secara finansial maupun emosional.
Pakar industri hiburan menyarankan agar para pelaku seni selalu berhati-hati dan hanya mengikuti audisi yang diselenggarakan melalui jalur resmi. Agensi atau rumah produksi besar biasanya memiliki prosedur yang jelas dan tidak akan meminta uang dalam proses seleksi.
Kesimpulan
Pengalaman yang dibagikan Kiesha Alvaro menjadi peringatan bagi semua pihak agar lebih waspada terhadap penipuan berkedok casting. Dunia hiburan memang menawarkan banyak peluang, tetapi juga tidak lepas dari risiko kejahatan. Dengan lebih teliti dalam memeriksa setiap tawaran dan selalu mengonfirmasi kebenarannya, para calon aktor dapat terhindar dari jebakan yang bisa merugikan mereka.