28 Februari 2025
Neymar pernah mendapat tawaran luar biasa dari Real Madrid sebelum bergabung dengan Barcelona. Mantan bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu mengungkapkan bahwa Los Blancos begitu menginginkannya hingga bersedia memberinya “cek kosong” agar ia bersedia pindah ke Santiago Bernabéu. Namun, Neymar akhirnya menolak tawaran fantastis tersebut dan memilih Barcelona sebagai destinasi kariernya.
Godaan Besar dari Real Madrid
Sebagai salah satu bakat muda paling menjanjikan saat masih bermain di Santos, Neymar menarik minat banyak klub top Eropa, termasuk Real Madrid dan Barcelona. Dalam sebuah wawancara, pemain Brasil itu mengungkapkan bahwa Madrid benar-benar serius ingin merekrutnya dan bahkan memberikan kebebasan baginya untuk menentukan harga transfernya sendiri.
“Madrid memberikan tawaran yang sulit ditolak. Mereka benar-benar ingin saya bergabung dan bahkan memberi saya cek kosong untuk diisi sesuai keinginan,” ungkap Neymar dalam sebuah wawancara.
Namun, meskipun Madrid menawarkan fleksibilitas finansial yang luar biasa, Neymar akhirnya lebih memilih proyek dan gaya bermain yang ditawarkan Barcelona, yang saat itu diperkuat oleh Lionel Messi, Xavi, dan Andrés Iniesta.
Alasan Memilih Barcelona
Keputusan Neymar bergabung dengan Barcelona pada 2013 ternyata menjadi langkah yang tepat. Bersama Blaugrana, ia meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Kombinasinya dengan Messi dan Luis Suárez dalam trio MSN menjadi salah satu lini serang paling mematikan dalam sejarah sepak bola.
Menurut Neymar, gaya bermain Barcelona yang berbasis penguasaan bola dan filosofi menyerang sangat cocok dengan dirinya. Selain itu, kehadiran Messi sebagai mentor juga menjadi faktor penting dalam pilihannya.
“Saya selalu mengagumi gaya bermain Barcelona, dan berada satu tim dengan Messi adalah impian saya,” tambah Neymar.
Bagaimana Jika Neymar Memilih Madrid?
Spekulasi tentang bagaimana karier Neymar akan berkembang jika ia memilih Madrid masih sering diperbincangkan. Dengan bakatnya, tidak menutup kemungkinan ia bisa menjadi ikon Los Blancos dan memenangkan banyak gelar di bawah asuhan pelatih seperti Carlo Ancelotti atau Zinedine Zidane.
Namun, sejarah telah mencatat bahwa Neymar memilih Barcelona dan menciptakan banyak kenangan indah di Camp Nou sebelum akhirnya pindah ke PSG pada 2017 dengan rekor transfer dunia. Keputusan itu membentuk jalannya sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya.
Kini, meski kariernya sudah membawanya ke berbagai tempat, cerita tentang bagaimana ia menolak tawaran luar biasa dari Madrid tetap menjadi salah satu kisah menarik dalam dunia sepak bola.