21 Januari 2025
Para petinggi bank terkemuka dari dalam dan luar negeri berkumpul di Jakarta dalam sebuah forum strategis untuk membahas percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pertemuan ini melibatkan bank-bank nasional, seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI, serta sejumlah perwakilan dari lembaga keuangan internasional seperti World Bank dan Asian Development Bank (ADB).
Fokus pada Pembiayaan dan Inovasi
Pertemuan yang digelar di salah satu hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat ini membahas strategi pembiayaan jangka panjang untuk mendukung percepatan pembangunan IKN. Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor keuangan untuk memastikan keberlanjutan proyek IKN.
“Kami membutuhkan model pembiayaan yang inovatif, termasuk skema pembiayaan publik dan swasta yang seimbang, agar pembangunan IKN dapat berjalan sesuai rencana tanpa membebani anggaran negara secara berlebihan,” ujar Sri Mulyani.
Peran Bank Nasional dan Internasional
Bank-bank nasional menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan IKN melalui berbagai skema pembiayaan, seperti kredit investasi dan obligasi hijau. Sementara itu, lembaga internasional menawarkan dukungan teknis dan pendanaan, terutama untuk proyek infrastruktur berkelanjutan.
Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN, menegaskan bahwa peran bank nasional sangat krusial dalam menggerakkan ekonomi lokal di sekitar kawasan IKN. “Kami berharap bank nasional dapat menjadi ujung tombak dalam mendukung UMKM dan sektor produktif lainnya di IKN,” katanya.
Proyek Prioritas di IKN
Dalam pertemuan tersebut, beberapa proyek prioritas di IKN yang memerlukan dukungan pembiayaan segera diidentifikasi, termasuk:
- Pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, jaringan air bersih, dan energi terbarukan.
- Pengembangan kawasan perumahan untuk pegawai pemerintah yang akan pindah ke IKN.
- Investasi dalam teknologi hijau untuk menciptakan kota pintar yang ramah lingkungan.
Perwakilan World Bank menyatakan kesediaannya untuk memberikan pendanaan bagi proyek-proyek yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan. “Kami melihat IKN sebagai model baru pembangunan kota yang bisa menjadi contoh global. Oleh karena itu, kami mendukung penuh proyek-proyek dengan dampak sosial dan lingkungan positif,” ujar perwakilan tersebut.
Tantangan dan Harapan
Meski banyak optimisme, sejumlah tantangan juga diangkat dalam diskusi, seperti potensi hambatan regulasi, kebutuhan akan transparansi, dan pengelolaan risiko dalam proyek berskala besar. Para peserta menekankan pentingnya tata kelola yang baik untuk menarik lebih banyak investasi.
“Kami harus memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Ini bukan hanya tentang membangun kota baru, tetapi juga membangun masa depan yang berkelanjutan,” kata Haru Koesmahargyo, Direktur Utama Bank BTN.
Penutup
Pertemuan para petinggi bank ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung percepatan pembangunan IKN Nusantara sebagai ibu kota baru Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah, bank nasional, dan lembaga internasional, diharapkan proyek IKN dapat menjadi tonggak sejarah pembangunan Indonesia yang modern dan berkelanjutan. Semua pihak kini menantikan langkah nyata berikutnya dalam mewujudkan visi besar ini.