06 Januari 2025
Eli Cohen, salah satu agen paling legendaris yang pernah dimiliki oleh Mossad, badan intelijen Israel, dikenal sebagai pahlawan yang menjalani misi berisiko tinggi di Suriah pada 1960-an. Namun, misi tersebut berakhir tragis dengan eksekusi publik yang dilakukan oleh pemerintah Suriah setelah identitasnya terungkap. Meskipun ia berakhir dengan cara yang memilukan, jasa Eli Cohen dalam dunia intelijen tetap dikenang sebagai salah satu kisah paling berani dan luar biasa dalam sejarah spionase modern.
1. Latar Belakang Eli Cohen
Eli Cohen lahir pada 26 Desember 1924 di Alexandria, Mesir, dari keluarga Yahudi asal Tunisia. Ia kemudian pindah ke Palestina pada 1949, di mana ia bergabung dengan tentara Israel dan menjadi anggota Mossad pada 1960-an. Sebagai seorang agen, Cohen dikenal karena kemampuannya untuk menyamar dan kemahirannya dalam berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat, yang memudahkannya untuk membangun jaringan intelijen yang kuat.
- Karier Militer Awal:
- Sebelum bergabung dengan Mossad, Cohen sempat berlatih di unit militer Israel. Keahlian teknis dan keterampilan komunikasinya membuatnya dipilih untuk misi-misi khusus oleh Mossad.
- Bergabung dengan Mossad:
- Pada 1961, Eli Cohen direkrut oleh Mossad dan mulai menjalani pelatihan yang ketat, mempersiapkannya untuk salah satu misi paling berbahaya dalam sejarah intelijen Israel.
2. Misi di Suriah
Pada 1962, Cohen diberi tugas untuk menyusup ke dalam kalangan elit militer Suriah. Dengan identitas palsu sebagai seorang pria kaya, “Kamel Amin Thaabet”, Cohen berhasil mendapatkan kepercayaan para pejabat tinggi di Suriah. Ia bahkan dapat membangun hubungan erat dengan beberapa pejabat militer Suriah, memberikan informasi yang sangat penting bagi Israel, khususnya terkait dengan strategi militer dan posisi pos-pos penting Suriah.
- Penyusupan yang Sukses:
- Cohen menggunakan kedekatannya dengan para pejabat untuk mengumpulkan informasi tentang pertahanan Suriah, yang sangat berharga bagi Israel dalam persiapan menghadapi konflik dengan negara tersebut. Ia mengirimkan laporan yang sangat terperinci, yang dikenal dengan sebutan “Laporan Cohen”.
- Membangun Kepercayaan dan Posisi:
- Selama lebih dari dua tahun, Eli Cohen berhasil mempertahankan identitas palsunya, bahkan menjadi anggota penting dalam kehidupan sosial dan politik Suriah, dengan akses ke informasi yang tidak akan bisa didapatkan oleh agen lain.
3. Penangkapan dan Eksekusi
Namun, pada 1965, identitas Cohen akhirnya terbongkar setelah ia menjadi target penyelidikan oleh pihak keamanan Suriah. Pada bulan Januari 1965, Cohen ditangkap oleh pasukan keamanan Suriah, yang menemukan bukti-bukti yang mengaitkannya dengan Israel.
- Penyiksaan dan Pengadilan:
- Setelah penangkapannya, Cohen menjalani penyiksaan brutal selama berbulan-bulan. Ia akhirnya diadili secara cepat oleh pengadilan militer Suriah, di mana ia dijatuhi hukuman mati dengan tuduhan pengkhianatan dan spionase untuk Israel.
- Dieksekusi di Depan Umum:
- Pada 18 Mei 1965, setelah hampir dua tahun dalam penahanan, Eli Cohen dieksekusi di depan umum di Damaskus. Eksekusinya yang dilakukan di depan ribuan orang Suriah bertujuan untuk memberikan pesan kuat kepada dunia tentang bagaimana Suriah menangani agen mata-mata yang mencoba menyusup ke dalam negara mereka.
4. Warisan dan Penghormatan
Meskipun eksekusinya merupakan tragedi bagi keluarga dan negara Israel, warisan Eli Cohen tetap hidup hingga saat ini. Ia dikenang sebagai salah satu agen terbaik yang pernah dimiliki oleh Mossad, dengan keberanian dan kecerdikannya dalam menjalankan misi yang penuh risiko.
- Penghargaan dan Pengenalan:
- Israel menghormati Cohen sebagai pahlawan nasional, dan setelah kematiannya, ia dianugerahi berbagai penghargaan posthumous, termasuk penghargaan kehormatan dari pemerintah Israel.
- Film dan Dokumenter Tentang Kehidupannya:
- Kisah hidup dan pengorbanannya diangkat dalam berbagai film, dokumenter, dan buku. Salah satu film yang menggambarkan kehidupan dan misi Cohen adalah “The Spy”, yang tayang di platform streaming.
- Memori yang Hidup di Israel:
- Sebuah monumen untuk mengenang Cohen didirikan di Israel, dan nama Eli Cohen terus disebut sebagai simbol pengorbanan dan keberanian dalam dunia spionase.
5. Kesimpulan
Eli Cohen tetap dikenang sebagai seorang legenda dalam dunia intelijen, meskipun eksekusinya di depan umum di Suriah adalah akhir tragis dari misi yang sangat berisiko. Dengan kemampuannya untuk menyusup ke dalam lingkaran elit Suriah, Cohen berhasil memberikan informasi vital yang sangat membantu Israel, bahkan setelah kematiannya. Ia menjadi simbol dedikasi dan keberanian dalam menghadapi risiko besar demi keamanan negara. Hingga hari ini, kisahnya terus menginspirasi banyak orang di seluruh dunia sebagai contoh pengabdian yang tak kenal takut.
